rumus kimia garam dapur
Contoh Soal Rumus Kimia Garam Dan Jawabannya
1. Apa itu rumus kimia garam?
Rumus kimia garam adalah suatu penulisan simbol-simbol atom yang menyusun sejenis senyawa garam.
2. Apa saja contoh soal rumus kimia garam dan jawabannya?
Berikut adalah beberapa contoh soal rumus kimia garam lengkap dengan jawabannya:
- Soal 1: Berikan rumus kimia garam dapur (NaCl) beserta nama kimianya!
Jawaban: Rumus kimia garam dapur adalah NaCl, yang merupakan senyawa natrium klorida. - Soal 2: Apakah rumus kimia garam yang terbentuk dari unsur kalium dan brom? Berikan nama kimianya juga!
Jawaban: Rumus kimianya adalah KBr, yang merupakan senyawa kalium bromida. - Soal 3: Tuliskan rumus kimia garam yang terbentuk dari unsur kalsium dan oksigen. Jelaskan pula nama kimianya!
Jawaban: Rumus kimianya adalah CaO, yang merupakan senyawa kalsium oksida.
3. Bagaimana cara menentukan rumus kimia garam?
Untuk menentukan rumus kimia garam, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah:
- Identifikasi unsur-unsur yang membentuk garam.
- Tentukan muatan listrik masing-masing unsur.
- Carilah perbandingan jumlah atom atau ion dari tiap unsur, sehingga muatannya saling menetralkan.
- Tulis rumus kimia garam dengan menggunakan subskrip untuk menunjukkan jumlah atom atau ion.
4. Apa yang dimaksud dengan reaksi pembentukan garam?
Reaksi pembentukan garam adalah reaksi kimia antara unsur logam dengan non-logam yang menghasilkan senyawa garam. Reaksi ini terjadi melalui transfer elektron antara unsur-unsur tersebut.
5. Bagaimana contoh reaksi pembentukan garam?
Contoh reaksi pembentukan garam adalah:
2 Na (natrium) + Cl2 (klorin) → 2 NaCl (natrium klorida)
6. Apa perbedaan antara senyawa garam dan senyawa ionik?
Perbedaan antara senyawa garam dan senyawa ionik adalah:
- Senyawa garam adalah senyawa natrium klorida (NaCl), sedangkan senyawa ionik adalah senyawa yang terdiri dari ion-ion, seperti Na+ dan Cl-.
- Senyawa garam mengandung satu jenis kation dan satu jenis anion, sementara senyawa ionik dapat terdiri dari berbagai jenis ion positif dan negatif.
- Senyawa garam memiliki rumus kimia yang sederhana, sedangkan senyawa ionik dapat memiliki rumus kimia yang kompleks.
7. Bagaimana garam dan senyawa ionik berbeda dari senyawa kovalen?
Perbedaan antara garam/senyawa ionik dan senyawa kovalen adalah:
- Garam/senyawa ionik terbentuk melalui transfer elektron antara logam dan non-logam, sedangkan senyawa kovalen terbentuk melalui pembagian elektron antara non-logam.
- Garam/senyawa ionik umumnya berupa padatan kristal dengan titik leleh dan titik didih yang tinggi, sedangkan senyawa kovalen dapat berwujud gas, cair, atau padatan dengan titik leleh dan titik didih yang lebih rendah.
8. Apa yang dimaksud dengan rumus empiris garam?
Rumus empiris garam adalah penulisan rumus kimia yang menunjukkan perbandingan terkecil antara atom atau ion yang membentuk garam.
9. Bagaimana proses kristalisasi garam terjadi?
Proses kristalisasi garam terjadi melalui penguapan pelarut garam yang jenuh. Pada kondisi jenuh, garam pada pelarut akan mengendap dan membentuk kristal garam.
10. Apa fungsi garam dalam kehidupan sehari-hari?
Fungsi garam dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
- Memberikan rasa pada makanan dan minuman.
- Sebagai bahan pengawet makanan.
- Untuk membersihkan dan merawat berbagai benda rumah tangga, seperti penggosok gigi, sabun, atau air garam untuk merawat luka ringan.
11. Bagaimana cara memisahkan garam dari air?
Cara yang umum digunakan untuk memisahkan garam dari air adalah dengan metode penguapan. Air yang mengandung garam dipanaskan hingga air menguap dan meninggalkan garam di dalam wadah.
12. Dapatkah garam menjadi senyawa berbahaya bagi kesehatan?
Terlalu banyak mengonsumsi garam dalam makanan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan, seperti:
- Meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
- Meningkatkan risiko pembengkakan dan retensi air.
- Meningkatkan risiko batu ginjal.
Join the conversation